jump to navigation

14 Januari.. Januari 14, 2018

Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.
Tags:
add a comment

Waktu itu bunda sedang sibuk mengerjakan skripsi. Khalid baru berumur 6 bulan. Di paviliun rumah mami dan angku.. bunda berkejaran dengan waktu untuk segera menyelesaikan studi S1 bunda. Namun ada yang aneh ketika itu, karena paviliun letaknya di samping dapur..aroma masakan pun tak bisa dihindari..tapi bunda malah mual dan pusing menciumnya. Seketika itu pula bunda sadar..jangan-jangan bunda hamil lagi? karena ciri-cirinya mirip ketika bunda hamil khalid. Oh tidak.. bunda belum siap bila hal itu terjadi.

Karena skripsi belum selesai..khalid pun baru 6 bulan! Dan jiddah (nenek bunda) rahimahullah dan nenek di Garut sudah “mewanti-wanti” untuk jangan punya anak lagi dulu..hiks.

Akhirnya bunda cek dengan test pack dan hasilnya positif. La haula walaquwwata illabillah. Iya..bunda memang belum KB saat itu..hanya KB kalender. Karena ayah belum mengizinkan KB pil..IUD atau sejenis itu. Meski awalnya bunda mengira akan seperti mami yang bisa menjarak anak-anaknya (bunda dan adik-adik bunda) dengan jarak 2tahun-2tahun. Bunda kira bunda seperti Mami.  Tapi ternyata mami adalah mami..bunda adalah bunda.. meski bunda anak kandung mami..belum tentu bunda seperti mami.

Karena kondisi saat itu bunda masih skripsi dan khawatir membuat orang lain yang tahu bunda sedang hamil anak kedua, akhirnya bunda dan ayah sepakat untuk merahasiakan kehamilan yang kedua ini dari siapapun..sampai bunda dinyatakan lulus sarjana S1.

Sejujurnya bunda belum siap untuk punya anak lagi..namun takdir Allah insyaallah yang terbaik.. harapan bunda dan ayah cuma satu saat itu. Semoga anak kedua ini berjenis kelamin perempuan.

Ketika pertama kali periksa kehamilan di RS Mitra Keluarga Depok..ternyata kehamilan bunda sudah berjalan 11 minggu.

Alhamdulillah..setelah melewati sidang skripsi..barulah bunda dan ayah menberitahukan kepada keluarga. Dan harapan ayah bunda pun terkabul..anak yang bunda kandung adalah anak perempuan! Kabar itu juga menjadi pelipur lara bunda.

Dan waktu persalinan pun tiba.. ketika itu sekitar jam 10 pagi bunda merasakan mules. Sepertinya sudah waktunya pikir bunda. Mules pun bertambah sering meski bunda belum merasakan sakit yang teramat dahsyat.

Akhirnya ketika sudah tidak kuat berjalan mondar-mandir di rumah mami. Bunda pergi beserta mami dan ayah dengan menggunakan taksi ke Bidan Hartati di Jl Haji Montong Jagakarsa. Ketika dicek.. Masyaallah..sudah bukaan 7katanya. Betapa senang hati bunda.. karena itu berarti anak bunda akan segera lahir..

Waktu itu sekitar pukul setengah enam sore.. kata ibu bidan yang ramah dan murah senyum itu..paling lama bunda akan melahirkan sekitar pukul 7 atau jam setengah 8 malam. Namun ketika kontraksi semakin kencang..dan waktu sudah melewati pukul 7.. bayi bunda belum lahir juga..

Akhirnya bunda tanya ibu Bidan..bagaimana biar cepat lahir..? bunda disuru jalan lagi mondar mandir.. sudah lewat jam 10malam belum lahir juga..subhanallah..sungguh bunda sudah sangat letih dan mengantuk.

Sampai akhirnya bunda ingin bangun dari tempat tidur persalinan dan duduk miring ke kiri..ketika itu pula rasa mules yang dahsyat datang lagi..

Akhirnya ibu Bidan inisiatif untuk merubah posisi melahirkan..dari tiduran menjadi duduk..ayah berada dibelakang bunda..memegang dan menahan tangan bunda. Ayah dan mami memang yang selalu setia menemani.

Tak lama kemudian anak kedua bunda pun lahir..dan lucunya ketika kepalanya baru muncul..bunda masih sempat-sempatnya bertanya.. rambut bayinya ada banyak ga bu?

Karena aa khalid rambutnya sedikit. Bunda pun senang ketika tahu bahwa rambut bayinya banyak.

Alhamdulillah..lega rasanya..anak perempuan bunda pun lahir pukul 11malam..jam lahirnya pun sama percis dengan jam lahir khalid. Rupanya yang membuat lama karena khansa terlilit tali pusar, yang tadinya diperkirakan lahir pukul sekitar pukul 7malam malah pukul 11malam. Karena terlilit itu pula khansa lahir dengan kondisi aga membiru..namun alhamdulillah tidak lama kemudian sudah normal kembali..setelah IMD.

Bayi bunda pun lahir dengan berat 3.1kg dengan panjang 47cm. Saking lelahnya bunda..ketika ingin pindah dari ruang bersalin ke ruang rawat inap..tidak lama berjalan..bunda pingsan. Benar-benar tidak sadarkan diri. Seperti tidur pulas dalam waktu singkat. Wajah bunda pun ditepuk-tepuk pelan oleh bu bidan untuk membangunkan bunda supaya bangkit dan berjalan sedikit lagi menuju tempat tidur.

Alhamdulillah bunda kini punya bayi perempuan yang cantik bernama Khansa Kazhima! 🙂