Kapan Kawin??:D Januari 2, 2011
Posted by Afra Afifah in Afra Punya Opini.Tags: pernikahan
trackback
Dulu, sebelum menikah, ktika ada yang orang bertanya ke saya…kapan saya berencana menikah.. maka saya jawabnya : insyaAllah paling telat umur 20, saya menikah. Alhamdulillah keinginan saya diridhoi Allah. Di awal umur 20 tahun, saya bisa menggenapkan setengah dien saya. Mungkin orang lain akan berpendapat: “wahh muda amat??” atau “ah gw pengen kerja dulu, mnikmati hidup dulu” “aduh, aku-ya aja masih kyk gini, masa mo nikah?” Ya, memang ga bisa dipungkiri, banyak pendapat akan bermunculan. Tapi inilah jalan hidup saya, dan bagi saya, menikah dini itu banyak keutamaannya. Kenapa menunda-nunda untuk mendapatkan banyak keutaman itu? : )
Awalnya, sejak SMP, papa saya sudah sering mengatakan kepada saya dan adik-adik. Kalau kamu suka sama seseorang dan ada orang lain yang suka sama kamu itu wajar, tapi papa tidak mngizinkan kalian pacaran. Alhamdulillah. Meski bgitu, papa sangat mengizinkan bagi anak-anak perempuannya jika sudah lulus SMA dan ada yang ingin mempersunting, ya silahkan menikah jika ia baik agama, akhlaq, pendidikan, dst. Tapi ada syaratnya, yaitu: kuliah jalan terus. Dan tentu saja sang suami yang harus menanggung tanggung jawab membiayai kuliah istrinya. Karena sejatinya, memang tanggung jawab sudah beralih ke sang suami.
Mengenai syarat papa bagi kami anak-anak perempuannya untuk minimal lulus S1, tentu saja bliau ada alasan tersendiri, dan kami hargai alasan tsb. Terutama, karena kita tidak tahu, sampai kapan umur seseorang. Kalau saja terjadi musibah dan Allah menakdirkan suami kita dipanggil oleh Allah dengan cepat, sedangkan jika yang terjadi adalah kita berhenti kuliah, sedangkan sudah ada anak yang akan kita tanggung, dsb. Stidaknya, jika sudah lulus kuliah, kita bisa mencari pekerjaan dengan “ijazah” kita. Ya, itu yang ada dalam jalan pikira papa. Tidak ada yang salah, menrut saya. Papa toh tidak mewajibkan kami untuk melanjutkan S2, kalau untuk melanjutkan kuliah, itu sudah urusan kami masing-masing, dan tergantung suami, ridho atau tidak. Tapi permintaan papa paling tidak, harus lulus S1.
Berbeda dengan anak-anaknya yang perempuan, bagi dua orang adik saya yang laki-laki, papa malah mensyaratkan mereka untuk lulus kuliah dulu, dapat pekerjaan yang baik dan layak, barulah boleh menikah, hehe. Lagi-lagi, alasannya, secara pribadi bisa saya terima. Karena sebagai laki-laki memang mempunyai kewajiban untuk membiayai anak dan istrinya.
Karena sudah mendapatkan izin itu pula lah, saya, dari dulu. Berkeinginan untuk menikah muda. Dari SMA, keinginan itu ada. Maka sahabat-sahabat saya tak heran lagi jika saya menikah duluan, dibanding mereka :mrgreen:. Dari SMA pun saya sudah banyak membaca buku-buku tentang pernikahan. Saya juga tercatat menjadi orang kedua dari angkatan saya (2006) di SMAN 78, yang menikah. Pemegang rekor adalah: sahabat saya sendiri, Steffi Triani Arnov. Ia menikah ktika sudah dinyatakan lulus SMA dan sebelum memasuki dunia perkuliahan. Alhamdulillah. Tapi, ada yang lucu waktu itu.. Karena teman-teman yang lain, di ROHIS SMA terutama, mnyangka yang akan menikah adalah Afra, bukan Steffi. Oh, yang akan menikah siapa, yang digosipkan siapa 😛
Persiapan dan usaha demi usaha pun saya jalani. Karena saya berpikir, bertemu jodoh itu juga perlu usaha. Kalau diam-diam saja, kapan mau nikahnya? : ) . Memang untuk menikah, diperlukan banyak persiapan, ya mental, fisik, energi, financial, dan tentu saja, ilmu. Jadi, bagi teman-teman yang juga ingin menikah dini, ya persiapkanlah diri dari sekarang, bukan “ntar-ntar”. Karena menikah bukanlah permainan *ciee* 😀
So, di umur berapa kalian berencana menikah? 😉
~*Afra Afifah*~
[Jagakarsa, 3 Januari 2011]
-menulis sambil menunggu kontraksi itu datang 🙂 –
Horeee.. Nama ummiku muncul lg.. Hahaha..
Menikah muda? Siapa takut!! Ya ga,fra.. :))
eh, tahunnya udah 2011 bukan 2010…
atau ini tulisan tahun kemarin?
klo kk dulu mmg targetny paling lambat umur 24,alhamdulillah mmg akhirnya allah ngizinkan kk utk nikah diumur 24:..mgkn mmg sblm2ny msh blm layak…:D…moga dipermudah lahirannya ya fra…
[…] This post was mentioned on Twitter by elhamidinda. elhamidinda said: RT @afraafifah: Kapan Kawin??:D: http://t.co/USzuEAl […]
alhamdulillah saya sudah 🙂
InsyaAlloh, saya juga mau beranjak ke jenjang itu segera.
semoga jalannya dipermudah.
nice story mba, semoga menginspirasi kita semua..
🙂
hmmm… kapan yah… doain ya fra…
wah .. wah
postingannya memprovokasi hehe…
ALHAMDULILLAH sudah ada target 🙂
Alhamdulillah, keinginan saya menikah setelah lulus kuliah, alhamdulillah dimudahkan Allah, hingga kini sudah mendapat 2 putera-puteri yang semoga sholih-sholihah, amiin.
menulis sambil menunggu kontraksi itu datang???? it’s mean that…. semoga dimudahkan oleh Allah ya saudariku…
“Persiapan dan usaha demi usaha pun saya jalani. Karena saya berpikir, bertemu jodoh itu juga perlu usaha”
usahanya apa aja, Mbak?
‘afwan, mbak.. tulisannya sudah di-publish belum ya?
jazakillah khoir, sebelumnya..
menulis sambil menunggu kontraksi itu datang??? it’s mean that….
semoga semuanya dimudahkan oleh Allah ya saudariku…
Alhamdulillah target sejak SMA menikah di usia tidak lebih dari 21 tahun terwujud…
Alhamdulillah juga sekarang dikaruniai 1 putra. Karena masih muda, masih punya banyak tenaga buat gendong2, main2, sama ngurus semuanya sendiri… 🙂
insyaAllah 24..amiin..masi muda kan? heheh
assalamualaikum, kak.
saya sebenernya udah sering baca2 blog kakak, tapi baru berani untuk ngasih komen sekarang. hehhee 😀
saya pengen juga nikah muda >.< mengingat umur yang udah mau beranjak ke 22 tahun, pengen banget lulus kuliah langsung nikah. hehehe 😀
tapi sampe sekarang belum ditemuin sama jodoh saya, ya tunggu aja deh. semoga Allah meridoi saya yg pengen nikah muda ini. amin *curcol
aku pengennya usia 21 k 😀
ada wakt 1,5 tahun lagi ,
sebenernya pengen usia 20an tp blm di izinin 😦
doain yuah kk :p
by .shanty
pengennya sih..pengennya..kerja dulu bru nikah…nah ini masih kuliah dlu,,
setelah lulus pengn kuliah lagi
abis kuliah bru nikah,,
hwahahwah
*
senengnya bs nemuin blog hujan ini,, 🙂
salam kenalyah,,
Qadarullah, saya pernah ngajar steffi arnov juga, dan saya baru tahu dia nikah semuda itu.
Assalamualaikum kakak cantik..
Aku malah bingung calon ku ngajak untuk segera menikah tapi aku sendiri masih agak takut dengan pernikahan melihat pernikahan yang gagal dan ingin saat melihat pernikahan yang berhasil kak usia aku baru 19 tahun aku sendiri tidak mau lebih dari 23 tahun untuk menikah kak..
Maaf curcol aku cuma ingin saran kakak aja..