jump to navigation

Karate Funakoshi Juni 30, 2012

Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.
trackback

Saya suka olahraga. Mulai dari bersepeda, berenang, basket, volley, badminton, lari, kasti , karate,dll. Alhamdulillah, dikaruniai suami yang -kalau boleh memuji sdikit- 😀  pandai berolahraga. Jadi, saya mempunyai lawan yang seimbang *huahaha* gak dink, suami saya, saya akui lebih mahir (yaiyalah, doi enak bisa pake celana panjang, saya main badminton aja pake gamis hehe)

Alhamdulillah, saya juga pernah belajar ilmu beladiri, yaitu karate. Dari beberapa pilihan ekskul beladiri dulu ketika SMP, seperti merpati putih, taekwondo, dan karate, saya memilih karate. Bagi saya ilmu beladiri itu perlu, apalagi bagi wanita, biar kalau ada yang bertindak jahat, kita bisa membela diri kita sendiri. Karena sering menonton film action ketika SD dulu, saya juga berpikir bahwa pandai ilmu beladiri itu KEREN 😀

Saya masuk ekskul karate sejak SMP kelas 1, dan lupa kapan saya berhenti, yang jelas menjelang UAN SMP. Saya sudah disuruh fokus belajar saja sama ortu. Biar dapat masuk SMA Favorit. Sayang sekali, padahal waktu itu satu ujian kenaikan tingkat lagi, saya sudah bisa dipanggil “senpai” 😀

Pernah juga mengikuti kejuaraan karate dalam bidang “KATA” . Padahal waktu itu saya masih sabuk kuning, Alhamdulillah sudah hafal kata 1,2,3,4,5 sampai basadai. Bagi saya yang cukup membuat saya “ngeri” saat itu adalah komite, yah..bertanding gitu..  berhadapan dengan lawan. Aneh, karena saya paling ga tega mukul beneran. Lucunya setelah melihat senior-senior yang bertanding “komite” dan bonyok-bonyok haha.. saya jadi berambisi pengen nonjok beneran juga hihi..kayaknya seru 😀

Banyak yang saya pelajari dari karate.. termasuk persahabatan dengan teman-teman saya kala itu.. slain itu, senpai juga sering memberikan ilmu praktis dan jurus-jurus ketika kondisi kita sedang ditodong orang dengan pisau, dsb..

Ujian karate juga merupakan kenangan yang tak terlupakan. Ketika kami smua pergi ke mega mendung, latihan di tengah hujan, berlari dari satu tempat ke tempat lain, dan berjalan menelusuri sungai, yang tentu saja pakaian karate kami yang putih-putih itu, menjadi kotor penuh lumpur.

Sekarang, keinginan saya adalah..semoga anak-anak saya juga diberi kesempatan untuk belajar ilmu beladiri ini, biar bisa mandiri, dan berprestasi… insyaallah..

~*Afra Afifah*~

Iklan

Komentar»

1. afina - Juli 2, 2012

Kak Afra, ngga ada rekomendasi tempat latihan bela diri (preferably.. aikido) deket UI yang khusus cewek gitu? 😦

aikido..kyknya juniorku di kom,akhwat,,,ikut aikido deh..ntar aku coba tanyain ya fin 😉

2. jaka - Juli 4, 2012

ya benar sekali,, pantasnya memang sangat perlu ilmu bela diri .. 🙂

3. komuter - Juli 6, 2012

belai diri ??

4. kim vie minoz - Juli 23, 2012

..saya jga ikut karate kak
yaa baru 1th sich,, hehehhe bru mau sabuk hijau

saya jga prnah ikut kejurnas,, komite
pdhl bru sabuk kuning,, hehhehe kalah
bdan rasa’ny sakit smua tpi seru bgt
rasa kekeluargaan’ny dapet sma tmn”

5. livz - Agustus 26, 2012

sama kyokushinkai bedanya apa??

6. dinda - September 8, 2012

aq gk bisa make baju karate soal nya pd di suruh make baju kerate

7. ghofur - Oktober 30, 2012

gmna kak caranya agar cepet jadi senpai???

8. WAHYU - April 19, 2013

kak, boleh minta info tempat latihan karate khusus akhwat di sekitar UI, ada tidak ya ?terima kasih.


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: