jump to navigation

5 November 2014 November 6, 2014

Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.
Tags:
trackback

Hari ini jatah usiaku berkurang, sudah 26 tahun aku hidup di dunia. Aku hanya berharap umur-umur yang aku lalui diberkahi Allah, dan semakin berkurangnya usiaku, semoga semakin dewasa dalam menghadapi problematika kehidupan yang datang silih berganti. Karena sesungguhnya, tidak ada gunanya bila dikaruniai umur yang panjang, tapi tidak digunakan dalam rangka ketaatan kepada Allah. Dan kematian, bisa datang dengan tak terduga. Semoga Allah menyabut nyawaku dalam keadaan Husnul Khotimah.
Rabu pagi di tanggal 5 November 2014 ini, aku masak kare jepang. Tinggal ikutin instruksi dari bungkus kemasannya, karena aku beli bumbunya aja hehe. Alhamdulillah enaak. Tidak lupa aku bekali anak-anak dengan pao karakter yang lucu-lucu. Khalid minta Angry Bird, sedangkan Khansa, memilih Hello Kitty.

10650029_10204822947871727_1702453767117059048_n

1966921_10204822957831976_2457929334429462887_n

10469368_10204824169622270_2667237440113961104_n

Hari ini pertama kalinya juga aku ikut ta’lim bersama orangtua walimurid Annash lainnya di Rumah Ibu Nina, beralamat di Noor Residence, Pejaten Barat. Ustadz yang mengisi Ust. Ali Basuki Hafizahullah. Sudah lama aku ingin sekali mengikuti ta’lim rutin khusus ummahat ini, hanya saja belum bisa, karena habis antar Khalid, aku harus balik lagi ke rumah orangtua di Jagakarsa untuk menjaga Khansa, kalau-kalau dia mau Pup or Pee, dan makan juga tentunya. Ngajak Khansa ikut serta juga belum memungkinkan, karena aku bakal lelah sekali jagain dia kesana kemari, dan bisa dipastikan dia akan tertidur di jalan dalam perjalan pulang ke Depok. Repot banget pastinya, karena yang tidur bukan Khansa aja, tapi Khalid juga hampir selalu tertidur di motor bila sudah 3/4 perjalanan pulang. Kalau tertidur di mobil sih ga masalah insyaallah, anak-anak bisa aman dan nyaman. Nah ini bawa dua anak dan dua-duanya tertidur di motor. Bisa dibayangkan? 😀 udah jadi “makanan sehari-hari” sih buatku. Makanya itu sebelum jemput Khalid, aku usahakan sudah boboin Khansa, supaya ketika Khalid sudah dijemput, dan kami akan balik ke Depok, khansa udah seger lagi, gak ikut-ikutan tidur. (*sambil berharap tabungan kami bisa segera terkumpul untuk membeli mobil, aamiin, one day, insyaallah ^^ )

Bisa ikut ta’lim tanpa membawa anak-anak bagiku di masa sekarang-sekarang ini merupakan suatu “kemewahan” , karena aku jadi bisa konsen mendengarkan dan mencatat dengan baik penjelasan dari Ustad, sama ketika masih single dulu. Kalau bawa anak? yah, ada aja maunya ntar 😀 minta ini itu, ga betah duduk diem lama (iyalah) dst dst..weuh banyak 😀 mesti nyiapin banyak “amunisi” untuk mensiasati anak-anak supaya tetap “tenang” dan sabar sampai kajian selesai hehe.

Ada yang lucu ketika dalam perjalan menuju Rumah Ibu Nina tadi pagi, mba Meta Ummu Amare yang duduk disebelahku bilang:

“waduh ini kebanyakan isinya bumil-bumil ya, mudah-mudahan gak ketularan (hamil)”.

Lalu saya menimpali “wah kalau saya malah udah kepengen hamil lagi hehe, emangnya Amare berapa bersaudara mba?” tanyaku.

Mba Meta menjawab “baru dua sih, tapi kan umurku udah 41 tahun gitu lhoo” .
“hah? 41?” kaget juga aku, karena aku menyangka umur beliau masih 35-an seperti hampir sebagian besar ummahat annash.

Kemudian aku melanjutkan: “ibuku umur 45 lho”
Eh, malah lebih kaget lagi mba meta hahaha “haaah? emangnya Afra umur berapa?”
“umur 26” jawabku.
“Apa?? afra 26??” tanya Ummu Filzah menimpali.
“wah mestinya kita gaulnya sama ibunya Afra ya, ya ampuun.. ” kata Mba Meta.

hehe, ya memang aku merasa aku ummahat yang paling muda di Annash sih (sejauh ini dari pengamatanku 😀 ) .
Lalu ketika mobil yang kami tumpangi sudah sampai di rumah Ibu Nina, mba meta berkata lagi “widih keren ya pake spatu kets gitu, masih muda asik ya bisa pake bgituan, keren aja gitu liatnya”
hahaha ada-ada aja mba Meta.. dalam hatiku sih (ini soal selera, aku memang lebih suka dan lebih nyaman pakai kets dibandingan pakai spatu flats cewek) 😀

Sesampainya di rumah, alhamdulillah Pizza dan Lasagna yang aku pesan ke Ummu Razan datang, pizzanya enaaak, lasagnanya juga ^^ . Aku pesan bukan dalam rangka hari lahirku. Hehe. Kebetulan aja dua hari sebelumnya aku membaca status FB Ummu Razan yang sedang buka PO untuk Pizza dan kue-kue lain yang beliau bikin. Pesan paling lambat hari selasa sore. Rabu pengiriman. Aku yang udah lama ingin mencoba Pizza-nya Ummu Razan jadi gak sabar untuk segera menghubungi beliau. Akhirnya kesampaian juga 😀 Menjelang sore, aku kelelahan. Karena masih mengurus orderan, packing, dan mesti kirim paket ke JNE. Biasanya aku panggil kurir atau suamiku yang antar ke JNE. Tapi qodarullah aa masih belum sembuh betul untuk membantu mengantarkan paket ke JNE.

10685500_10204824815478416_730342730558116746_n
Sepulangnya dari JNE aku bener-bener tepar, ya hari rumah cukup berantakan, karena semenjak siang aku udah kelelahan. Menjelang jam 11 malam, Aa bangunin aku untuk shalat Isya, alhamdulillah. Dan surprise, aa juga udah banyak membantu merapikan ruangan. Merapikan kamar, ngurus anak-anak ketika aku tepar tadi. Tentu saja juga menjaga Khansa di rumah supaya aku nda kelelahan lagi seperti beberapa hari sebelumnya, makanya aku bisa ikut ta’lim hari ini. Alhamdulillah.

i-love-zawji-131288868733
Jazakallahu Khayran Aa, it’s mean a lot for me. Bagiku perhatian-perhatian semacam itu yang paling aku butuhkan, it’s priceless. Bersabar ketika aku kelelahan dan rumah belum bisa ke handle dengan baik, gak protes sama sekali rumah berantakan. Padahal aku sendiri maunya klo suami pulang ya rumah sudah rapi, urusan anak-anak beres. Lebih sering aku yang protes kalau rumah berantakan. Aku emang gak bisa liat yang berantakan. Pusing. Malah bisa gelisah dan sulit mengerjakan yang lain bila ngeliat rumah berantakan. Tapi suamikulah yang sering menenangkan aku untuk bersabar dan mengerjakannya satu-satu dan pelan-pelan “insyaallah nanti beres juga bunda, sabar ya, aa tau bunda cape” Masyaallah. Barakallahufik suamiku.

~* Afra Afifah*~
[Menjelang Tengah Malam, 5 November 2014, Tanah Baru, Depok]

Iklan

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: