jump to navigation

45th Mama Mei 10, 2014

Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.
trackback

10 Mei 1969- 10 Mei 2014. Semoga Allah memberikan keberkahan atas umurmu, mama. Speechless. Aku kini sudah tidak muda lagi (25th) begitu pun mama (45th) dan papa (58th). Adik-adiku juga sudah besar-besar, si bungsu Rayyan sekarang sudah mau masuk SMA. Mama dan Papa sudah punya 3 cucu, masyaallah.

mama

Ma, setelah menjadi orangtua, afra baru merasakan betapa luarbiasanya perjuangan mama dan papa. Barakallahufikum. Tidak terbayang sebelumnya, iya, benar kata orang-orang yang sering afra dengar ketika afra dan adik-adik masih kecil-kecil. “punya 6 orang anak masih kecil-kecil semua, saya aja anak 2 sudah repot banget” Begitu kata para tetangga, atau ibu-ibu lain. Iya, kalau dulu afra hanya tau “iya betul repot yah” tiap hari rumah “ramai” karena kami kakak-beradik yang sering berantem. Rumah yang hampir selalu berantakan tiap hari, kecuali kalau ada tamu. Hehe. Sekarang, afra sudah cukup banyak mengerti dan membayangkan kerepotan mama dan papa kala itu.

Namun alhamdulillah, ditengah kerepotan membesarkan kami, mama papa masih bisa konsisten untuk mengajak kami shalat berjamaah tiap subuh dan maghrib. Terutama saat maghrib, serta memberikan “kultum” atau mempersilahkan kami anak-anaknya untuk memberikan “kultum”. Meski sering juga afra merasa, “kultum” itu seperti “pengadilan keluarga”. Iya, isinya nasehat tapi merasa kurang sreg kalau ada anak yang dinasehati, tapi ortu dan kakak-beradik tau dan denger juga. Hehe. Ah, tapi coba bayangkan bila tidak ada shalat berjamaah dan waktu khusus untuk saling nasehat menasehati dikeluarga ini. There’s no perfect family. Masyaallah afra sangat bersyukur. Dan afra sangat berterimakasih kepada mama, yang telah mengajarkan afra dan adik-adik belajar membaca alquran dengan tajwid dan makhroj huruf yang benar, mengajarkan qiroati. Walaupun dalam proses pengajarannya ada juga proses “ngomel”nya mama, dan kami sendiri (karena dulu waktu kecil merasa repot, kenapa sih baca quran mesti jelas banget n ribet gini pengucapannya) [padahal memang harus jelas dan benar pengucapannya 😛 ]. Atau ngomel-ngomelnya mama karena menghadapai kemalasan kami. Hehe. Ahhhh..Afra rindu masa-masa itu.

Membayangkan ketika Dida akhirnya pindah ke Bekasi, afra baru berasa sedihnya. Wah, kita anak-anak mama papa sudah besar-besar ya, sebentar lagi akan menyusul insyaallah sausan menikah, kemudian lanjut Fariha, Hisyam dan Rayyan. Kalau sudah berkeluarga gini, berasa banget berharganya berkumpul lengkap bersama keluarga. Apalagi kalau kami mesti tinggal berjauhan. Ternyata “tinggal” bersama ortu dan sanak saudara ga berlangsung lama, selanjutnya kami akan merantau, melanjutkan kehidupan baru bersama suami atau istri kami masing-masing.

Melihat juga umur mama papa yang semakin berkurang, dan afra merasa belum bisa banyak membahagiakan mama papa rasanya sedih. Semoga Allah masih memberikan kesempatan waktu dan rizki yang berkah bagi afra dan adik-adik untuk membahagiakan mama dan papa.

Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian

(HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”)

***

“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak untuk aku perlakukan dengan baik?”. Nabi menjawab: “Ibumu”. Lelaki tadi bertanya lagi: “lalu siapa”. Nabi menjawab: “Ibumu”. Lelaki tadi bertanya lagi: “lalu siapa”. Nabi menjawab: “Ibumu”. Lelaki tadi bertanya lagi: “lalu siapa”. Nabi menjawab: “Ayahmu

(HR. Bukhari dan Muslim)

***

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.  Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia

(QS. Al Isra: 23)

~*Afra Afifah*~

[Tanah Baru, Depok, 10 Mei 2014]

 

Iklan

Komentar»

No comments yet — be the first.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: