jump to navigation

Inilah Saya~! :) Mei 1, 2014

Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.
Tags:
trackback

Sejak SMA sebenarnya saya sudah tau ada beberapa tipe kepribadian, tapi entah mengapa selalu gak yakin, tipe yang manakah saya..? Karena saya merasa ‘ada’ disemua tipe itu,  jadi bingung yang paling condong ke tipe yang mana.

Barulah ketika seorang kawan saya lulusan psikologi UI memberi tau kalau saya ini tipekal sanguin. Ah masa sih..? Begitu respon saya ketika itu. Akhirnya saya coba googling dan ikut test kepribadian di FB, sudah 3x ikut test hasilnya sama, ya benar, saya sanguin 🙂

desc-sanguin

Sudah lama saya menyukai tulisan-tulisan yang “berbau” psikologi. Makanya dulu sempat ingin masuk Fakultas Psikologi UI, tapi kan nda diizinkan sama papa (karena banyak filsafatnya, alasan papa kala itu), akhirnya “terdamparlah” saya dengan baik di Komunikasi UI hehehe.

Kalau sedang ke toko buku pun saya senang sekali baca buku tipekal kepribadian orang, seperti tipe kepribadian yang dibedakan dari golongan darah. Bagi saya, semakin kita tau dan mengenali banyak kepribadian orang, semakin kita bisa mengerti dan bagaimana mesti berinteraksi dengan orang tsb, sehingga bisa meminimalkan misskomunikasi 😀 dan semakin bisa saling memahami.

Sama halnya dengan mengetahui bahwa ada test kepribadian online, saya senang ikut mengikutinya, apalagi setelah mendapatkan hasilnya yang memang “loh ini memang AKU banget”

Dan inilah saya, seorang sanguin dan realis sosial.

~*Afra Afifah*~
Tugu Tanah Baru Town House
Pukul 1 dini hari

Tipe Realis Sosial adalah orang-orang populer yang penuh energi. Mereka dapat diandalkan, terorganisir dengan baik, dan senang menolong. Nilai-nilai tradisional penting bagi mereka. Pembentukan keluarga juga memegang peran utama dalam kehidupan mereka. Tipe Realis Sosial memiliki sifat sosial yang menonjol. Mereka selalu siap mendengarkan kegelisahan dan masalah orang lain dan tidak pikir panjang ketika dimintai bantuan. Dengan empati dan pengertian, mereka dapat merasakan apa yang dibutuhkan orang lain. Tipe Realis Sosial selalu bersedia menghargai sifat-sifat baik orang lain dan memaafkan kelemahan orang itu. Mereka yang paling mudah bergaul dari seluruh tipe kepribadian. Kontak sosial sangat penting bagi mereka.

Tipe Realis Sosial sangat sulit menerima konflik dan kritik – keharmonisan adalah ramuan mujarab bagi hidup mereka. Pengakuan dan harga diri sangat penting bagi tipe ini. Di sisi lain, diferensiasi bukan salah satu kekuatan mereka. Dalam pekerjaan dan kemitraan, mereka setia, berkomitmen, dan selalu siap jika dibutuhkan. Mereka mudah berteman karena keterbukaan dan kehangatan mereka, dan mereka memiliki lingkaran besar pertemanan. Dalam asmara, mereka bisa dipercaya, penuh perhatian, dan menyayangi pasangan mereka dengan imajinasi dan kepekaan besar. Tipe Realis Sosial menunjukkan perasaan mereka dengan terbuka dan jujur. Jika hubungan mereka putus, mereka cenderung menyalahkan diri sendiri. Itulah sebabnya mereka sulit mengakhiri hubungan sekalipun hubungan itu sudah tidak berhasil memenuhi kebutuhan mereka.

Tipe Realis Sosial adalah tipe yang lebih konservatif. Mereka memiliki tata nilai dan aturan yang kaku yang berorientasi pada tradisi yang tak lekang oleh waktu. Mereka lebih menyukai lingkungan dan proses kerja yang jelas dan terstruktur; mereka tidak menyukai terlalu banyak perubahan dan gejolak. Kekuatan mereka terletak pada diri mereka yang teliti dan dapat diandalkan dan bukan pada keluwesan dan spontanitas mereka. Tipe Realis Sosial hanya terbuka hingga batas tertentu terhadap hal-hal baru. Namun, jika Anda mencari orang untuk menyelesaikan tugas dengan dapat diandalkan dan tepat, merekalah orangnya.

Komentar»

1. adelays - Mei 2, 2014

Sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke blog ini….

Saya lihat masih aktif ngeblog dan kalau-kalau berminat mengikuti lomba ngeblog berhadiah, saya share disini:
http://adelays.com/2014/05/02/lomba-nge-blog-berhadiah/

2. arif keanu - Mei 3, 2014

nice article gan, keren juga kalo bisa mengerti atau lebih memahami perasaan orang lain dari sudut pandang pandang kita, salam kenal


Tinggalkan komentar