jump to navigation

Nasehat Emas Imam Asy-Syafi’i Februari 8, 2012

Posted by Afra Afifah in Uncategorized.
Tags:
trackback

Beliau rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i,

Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orangtua terhina.
Ia terus menerus menerus terangkat hingga pada derajat tinggi dan mulia.
Umat manusia mengikutinya dalam setiap keadaan laksana pengembala kambing ke sana sini diikuti hewan piaraan.
Jikalau tanpa ilmu umat manusia tidak akan merasa bahagia dan tidak mengenal halal dan haram.

.

Diantara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah semua umat manusia dijadikan sebagai pelayannya.
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan kehormatannya.
Siapa yang mengemban ilmu kemudian ia titipkan kepada orang yang bukan ahlinya karena kebodohannya maka ia akan mendzoliminya.

.

Wahai saudaraku, ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam syarat dan akan aku ceritakan perinciannya dibawah ini:
Cerdik, perhatian tinggi, sungguh-sungguh, bekal, dengan bimbingan guru dan panjangnya masa.
Setiap ilmu selain Al-Qur’an melalaikan diri kecuali ilmu hadits dan fikih dalam beragama.
Ilmu adalah yang berdasarkan riwayat dan sanad maka selain itu hanya was-was setan.

.

Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya.
Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya.
Demi Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa.
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya.

.

Ilmu adalah tanaman kebanggaan maka hendaklah Anda bangga dengannya. Dan berhati-hatilah bila kebanggaan itu terlewatkan darimu.
Ketahuilah ilmu tidak akan didapat oleh orang yang pikirannya tercurah pada makanan dan pakaian.
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan telanjang dan berpakaian.
Jadikanlah bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan nikmatnya tidur
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelsi itu.

.

***
Disadur dari kitab Kaifa Turabbi Waladan Shalihan (Terj. Begini Seharusnya Mendidik Anak), Al-Maghrbi bin As-Said Al-Maghribi, Darul Haq.
Artikel Muslimah.or.id

.

Nasehat Yang Sangat Indah…Subhanallah…

~*Afra Afifah*~

[9 Februari, Depok, Dini Hari]

Iklan

Komentar»

1. ervamaulita - Februari 9, 2012

sangat bermakna… cocok dengan kondisi saya yang sedang mengerjakan skripsi dan kadang dibuat jengkel oleh dosen… jazakillah mba 😀

wa jazakillahu khayran 🙂

2. Lafi Munira - Februari 17, 2012

Reblogged this on aku dan bintang.

3. kimbut - Februari 21, 2012

wahhh sungguh dalem nih..
kereennn…

thankss

4. andipandora - Februari 24, 2012

nice for share..artikel yang keren

thanks

5. texniaira - Februari 28, 2012

artikel yang bagus, salam kenal 🙂

thanks..salam knal juga^^

6. toko baju online - Februari 29, 2012

bagus postingannya…

alhamdulillah

7. len - Maret 3, 2012

konsep blognya keren, apalagi hujannya. salam sesama pecinta hujan 🙂

salam ^_^

8. Dalila - April 12, 2012

makasih kk..


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: