jump to navigation

Ketika Ujian Datang… Juli 21, 2011

Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.
Tags:
trackback

Mata boleh menangis, hati boleh bersedih, tetapi kita tidak berkata-kata kecuali hanya (dengan perkataan)

yang diridhai oleh Rabb kita.”

(HR. al-Bukhari: 5/57)

Hidup penuh dengan ujian, kita semua tau itu… Salah satunya adalah ujian diberi sakit oleh Allah Subhanahuwata’ala… Keluarga kami pun mengalaminya…

Awalnya hari ahad tanggal 3 Juli yang lalu, ketika ingin pulang dari rumah ortu saya di Jagakarsa ke rumah kami di Beji, Depok. Di perjalanan, qadarullah motor yang kami kendarai oleng di tengah jalan akibat adanya oli yang tumpah di sepanjang jalan. Pengendara motor di depan kami terjatuh, dan untuk menghindari mereka, suami saya otomatis mengerem motor, tapi memang begitulah takdirnya, karena nge-rem mendadak dan tumpahan oli yang banyak itu juga sudah mengenai motor kami, otomatis kami tak bisa mengelak dan jatuhlah kami berempat. Saya, suami dan anak-anak. Alhamdulillah saya dan anak-anak tidak luka sedikit pun (badan saya hanya sakit dan memar-memar karena menahan anak saya Khalid dan Khansa biar tidak terluka terkena motor ataupun aspal). Tapi suami saya terluka, kedua kakinya berdarah karena beliau hanya mengenakan sandal. Tak lama dari kecelakaan, saya dan suami memutuskan untuk langsung pergi ke tukang urut yang kebetulan letaknya tidak jauh dari TKP. Khalid dan Khansa di urut terlebih dahulu, barulah saya yang dilanjutkan suami saya (memanggil tukang urut laki-laki).

Setelah di urut, suami langsung di antar ke RS Mitra Keluarga Depok oleh ayah saya untuk disuntik tetanus. Karena khawatir lukanya yang terbuka dan kena oli tsb infeksi.  Badan saya sakit-sakit, malamnya Khalid demam, sampai tujuh hari lebih demamnya tidak turun-turun, dan dihari keempat saya membawanya ke RS Mitra, dari hasil lab (meskipun sampai sekarang saya masih meragukan), hasil positif terkena typhus. Di hari keempat demamnya, Khalid mulai sakit mata.

Karena kakinya sakit dan kedua kakinya bengkak, suami jadi susah berjalan dan shalat. Bliau pun terpaksa tidak bisa ke kantor selama seminggu. Di hari ketujuh, ade Khansa demam, masyaAllah. Lewat tujuh hari, kondisi Khalid mulai ada perubahan, Alhamdulillah meski makan masi sangat susah akhirnya dipaksa untuk minum 4sendok sari kurma dalam sehari. Tapi kondisi matanya semakin memburuk, mata kirinya selain merah sekali, juga bengkak. Tak tega melihatnya…

Sementara kondisi suami, Khalid dan Khansa makin membaik, sebaliknya, kondisi saya drop. Saya demam sekitar 2 hari lebih, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk tinggal sementara di rumah ortu saya, karena kondisi saya yang demikian sementara Khalid masih sakit, khawatir Khalid tidak terurus. Makin hari kondisi saya kembali pulih, namun ternyata..ujian belum selesai, Khansa kembali demam, sekitar 4 hari, dia pun terserang sakit mata, seperti saya dan suami (yang mungkin tertular Khalid).

Alhamdulillah’alakullihal…akhirnya, sekarang kondisi kesehatan saya, suami dan anak-anak semakin membaik…Semoga Allah menggugurkan dosa-dosa kami atas sakit yang kami derita..aamiin..

Dan sesungguhnya, Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.” (Qs. Muhammad: 31)

Tidaklah seorang muslim yang tertimpa suatu musibah lalu membaca sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah (yaitu), ‘Sesungguhnya kami milik Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kepada-Nya jualah kita akan dikembalikan. Ya Allah, berilah pahala pada musibah yang menimpaku dan berilah ganti yang lebih baik darinya’ melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberinya ganti yang lebih baik daripada yang sebelumnya.’ (HR. Musim, 4/475, at-Tirmidzi, 11/417, Ahmad, 33/82)

 

Sungguh mengherankan perkara (urusan) orang muslim, semua perkara (urusan)nya baik dan hal itu tidaklah terjadi kecuali pada diri seorang muslim. Apabila diberi kenikmatan ia bersyukur maka hal itu baik baginya. Dan apabila ditimpa kesulitan ia bersabar maka hal itu pun baik baginya.” (HR. Muslim. 14/280)

Iklan

Komentar»

1. Asop - Juli 21, 2011

Masya Allah, yang sabar ya, Mbak…. 😥

iya sop^^

2. dira - Juli 22, 2011

innalillahi 😥 semoga semua lekas sembuh sehingga bisa beraktifitas normal kembali ya mba…
ohya sekedar saran, stelah membaca postingannya, apa benar berarti ada 4 orang di atas motor? (suami – mba -dan 2 anak?) Kalau iya, ada baiknya mengevaluasi lagi untuk pergi ber-4 naik motor. Abaikan jarak jauh ataupun dekat, tapi sungguh lengah sedetik (atau seperti kejadian diatas yaitu oli tumpah (keadaan yg tidak bisa kita kontrol)) tapi bisa berakibat ke semua anggota keluarga.
Maaf kalau menyinggung, semoga Allah menyertai keluarga mba 🙂

iya benar 4 org^^ 2 dewasa 1bayi dan satu balita 🙂 iya ukht..pengennya pake mobil ya..pengen bangeet..tp apa mau dkata..blm saatnya punya mobil pribadi tnyata ^^ hehehe mudah2an someday bs bli mobil n bisa jalan2 brg kluarga pake mobil..aammin 🙂

3. Bali SEO - Juli 22, 2011

harus sabar sepertinya

pastinya ^^

4. liza - Juli 23, 2011

syafakumullah. semoga afra dan keluarga lekas sembuh ya..

aamiin..alhamdulillah skrang smua sehat ^^ sungguh sehat itu salah satu nikmat Allah yg plg sering dlupakan manusia..wallahulmusta’an

5. Septi Wulandari - Juli 24, 2011

Ya Allah..kak Afra..semoga sakitnya diganti Allah sama hadiah yang indah-indah..:)) senang main ke sini..blognya baguuuuussss..:))

aamiin..jazakillah khayran ukhty sayang ^.^

6. johan - Juli 28, 2011

tiada ujian melainkan akan membuat kita semakin maju, dan tiada pula ujian yang melebihi dari kemampuan yang kita punya

thats rite : )

7. galuhsurya - Juli 28, 2011

Kisahnya diawali dengan Qoddarulloh, dan diakhiri dengan Alhamdulillah ‘ala kulli haal.. Tidak terlihat ada celaan atas musibah itu..

MasyaAlloh.. MasyaAlloh.. Berbahagialah atas ni’mat & pahala yg besar atas kesabaran itu..

Semoga Alloh mengganti musibah (yang keluarga Ummu derita) itu dengan yang lebih baik ^^


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: