jump to navigation

Percakapan Malam Hujan Juni 15, 2011

Posted by Afra Afifah in Sang Pujangga.
Tags:
trackback

Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan payung, berdiri di samping tiang listrik.

Katanya kepada lampu jalan,

“Tutup matamu dan tidurlah. Biar kujaga malam.”

“Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba suara desah;

asalmu dari laut, langit, dan bumi;

kembalilah, jangan menggodaku tidur.

Aku sahabat manusia. Ia suka terang.”

~*Sapardi Djoko Damono*~

[Hujan Bulan Juni, 1973]

Iklan

Komentar»

1. ratna juwita (@mbak_nana) - September 11, 2011

percakapan yang unik yaa teh Af, haha..

muhun 😀


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: