Puisi Bunda Mei 6, 2011
Posted by Afra Afifah in Sang Pujangga.Tags: Abdurahman Faiz
trackback
Bunda hanya sedikit mengarang puisi untukku…
Tapi semakin lama kuamati…
Senyuman bunda adalah puisi…
Tatapan bunda adalah puisi…
Teguran bunda adalah puisi…
Belaian dan doanya adalah puisi cinta…
Yang disampaikannya padaku…
Tak putus-putus…
Tak putus-putus…
.
Bahkan bila kutidur…
.
~*Abdurrahman Faiz*~
[Mei, 2003]
semuanya…puisi? 😕
Saya menganggapnya biasa saja. 😀
menyentuh banget puisinya mas