Sonet: Hei Jangan Kau Patahkan Oktober 6, 2010
Posted by Afra Afifah in Sang Pujangga.Tags: Sapardi Djoko Damono
trackback
Hei! Jangan kaupatahkan kuntum bunga itu
ia sedang mengembang; bergoyang-goyang dahan-dahannya
yang tua…
yang telah mengenal baik, kau tahu,
segala perubahan cuaca…
Bayangkan: akar-akar yang sabar menyusup dan menjalar
hujan pun turun setiap bumi hampir hangus terbakar…
dan mekarlah bunga itu perlahan-lahan
dengan gaib, dari rahim Alam…
Jangan; saksikan saja dengan teliti
bagaimana Matahari memulasnya warna-warni, sambil
diam-diam
membunuhnya dengan hati-hati sekali…
dalam Kasih-sayang, dalam rindu-dendam Alam;
lihat: ia pun terkulai pelahan-lahan
dengan indah sekali, tanpa satu keluhan…
~*Sapardi Djoko Damono*~
[1967]
Komentar»
No comments yet — be the first.