jump to navigation

Kaos dan Celana Pendek Agustus 23, 2010

Posted by Afra Afifah in Afra Punya Opini.
Tags:
trackback

Tiba-tiba teringat soal kaos dan lengan pendek, setelah melihat online shop yang menjual baju-baju cantik nan seksi hehehe :mrgreen: . Seperti telah kita ketahui bersama (*halah bahasanya 😛 ), seorang wanita muslimah wajib untuk menutupi auratnya apabila ia ke luar rumah. Siapa yang bilang tuh? Oh, tentu saja saya hanya mau menutup aurat saya jika Tuhan saya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memerintahkannya : ) . Ini dia bunyinya :

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
(Surat Al-Ahzab ayat 59)

Apakah Rasulullah pernah menyinggung soal masalah Jilbab juga? Oh, tentu saja iyah~! :mrgreen: bgini nih bunyinya:

“Dua kelompok termasuk penghuni neraka, aku (sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, bergoyang-goyang dan berlenggak lenggok, kepala mereka (ada sesuatu) seperti punuk unta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mendapatkan baunya. Dan sesungguhnya bau surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”.

(Hadits shahih riwayat Muslim, no. 2128)

Lalu, bagaimana jika wanita tersebut berada di dalam rumah, dan yang ada hanya suaminya dan mahromnya? Ah, sungguh beruntung lelaki yang mendapatkan wanita shalihah… benarkah? insyaAllah : ) nda percaya? Coba baca sabda Rasul di bawah ini:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki? yaitu istri shalihah yg bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.”

Istri yang shalihah senantiasa berdandan dan selalu ingin terlihat cantik di depan suaminya : ) berpakaian bersih, harum, rapi nan seksi :mrgreen:  Jadi bukan kebalikannya, ketika ke luar rumah mengumbar aurat, berwangi-wangian, dandan sana sini, namun di dalam rumah, bau dapur, dan tak mandi *haha kacau nih.. kasian suaminya.. 😛

Trus, apa hubungannya dengan kaos dan celana pendek? Ya, dulu..saya mengira kalau memakai kaos dan celana pendek (seperti ABG-ABG perempuan jaman sekarang yang suka keluar rumah hanya dengan menggunakan pakaian demikian) itu sudah terlihat cantik dan seksi.. ehmm ternyata.. rata-rata pria menyukai istrinya berpakaian lebih cantik dari itu : ) Bahkan seorang sahabat yang belum lama menikah pernah bercerita kepada saya mengenai obrolannya dengan suaminya, kira-kira seperti ini obrolannya: suaminya berkata: “De, kok baju-bajumu mirip sama baju-bajuku ya?” (alias kaos dan celana pendek) hehehe.. bener juga ya :mrgreen: jadilah setelah itu ia berupaya untuk membeli baju-baju wanita yang lebih cantik dan ehm.. seksi mungkin :mrgreen:

InsyaAllah, upaya kita untuk membahagiakan suami akan mendapat limpahan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala…

Yuk, jadikan diri kita menjadi seorang wanita yang paling cantik untuk suami kita di rumah 😉

Karena sungguh, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah”. (HR. Muslim) ^_^

 

~*Afra Afifah*~

[Rumahku Surgaku, Griya Rahmani, Depok]

Komentar»

1. ummu Aisyah - Agustus 24, 2010

Ayuuuuukkk…..

yukkkk ahhh :mrgreen:

2. partnerinvain - Agustus 24, 2010

good bye…daster butut…he..he…yuk dandan Bapaknya anak-anak mau pulang.

like this! 😀

3. Misfah - Agustus 24, 2010

good bye…daster butut, yuk dandan Bapaknya anak-anak mau pulang

loh komennya sama ky yg sbleumnyah hehe

4. tami-calon bunda - Agustus 25, 2010

hehe.. sepakat Ka Afra..

akhirnya belajar pake baju s*ksi juga setelah menikah.. *padahal tadinya horor beut dah ngeliat baju2 kayak begitu..

😀

heheh btul3 :mrgreen:

5. ana - Agustus 29, 2010

ihwawww, feeling2 tahu tuh sapa yg baru nikah…
kekekek

ini ana siapa ya?*hmm curigaa 😛

6. ana - Agustus 30, 2010

eh ane pake akun palsu lupa diganti, ane buANAwista maksudnye

gue kira ana itu ibumu bunccc(is)

7. irmarch - Agustus 31, 2010

Duh, mesti persiapan… *buka dompet* *bikin anggaran* *merencanakan beli baju “masa depan”* *gak jadi* *isi dompet cuma selembar*

*kabur*

(jadi narasi beginih)

hihiihi

8. kak Dina ^^ - September 19, 2010

hehe, jadi teringat percakapan kita hampir 3 tahun yg lalu ya Fra,
saat kk cerita ilmu baru dari ustadzah bahwa di rumah pun, wanita tidak boleh memakai pakaian menyerupai laki-laki, katakanlah celana panjang atau pendek….
Walloohu a’lam

iya ka^^

9. myun - November 4, 2010

terima kasih postingannya ya..
salam kenal…
kunjungi juga blog saya fakultas teknik unand

salam knal kembali..


Tinggalkan Balasan ke irmarch Batalkan balasan