karena hujan senantiasa mengajarkanku tentang arti cinta dan kehidupan…
pasti datangkah semua yang ditunggu…
detik-detik berjajar pada mistar yang panjang…
(barangkali tanpa salam terlebih dahulu)
januari mengeras di tembok itu juga
lalu desember…
musim pun masak sebelum menyala cakrawala
tibatiba: kita bergegas pada jemputan itu
~*Sapardi Djoko Damono*~
[1967]
 | duniarousta pada Universitas Kehidupan |
 | Muti pada Memilih Sekolah (Annash) Untuk… |
 | mahfuzhoh pada Kehamilan Kosong |
 | veera pada Apa yang paling berharga di du… |
 | Bambang wahyono pada Ade Khansa LULUS IMD dan ASI E… |
 | emir pada Apa yang paling berharga di du… |
 | er pada Naik Motor ke Puncak~! :D [Par… |
 | sakinah pada Kapan Kawin??:D |
 | annas pada Kapan Kawin??:D |
| annas pada KOMUNIKASI UI [Part 2] |
 | momogrosir pada Kram Kaki Saat Hamil |
 | Afra Afifah pada KOMUNIKASI UI [Part 2] |
 | Kertas Merah pada KOMUNIKASI UI [Part 2] |
| Afra Afifah pada Memilih Sekolah (Annash) Untuk… |
| Afra Afifah pada KOMUNIKASI UI [Part 2] |
Diary Hujan ™ 
dia akan datang, seperti hujan…
gambarnya bagus…masuk sama tulisannya,,:D
salam hangat dari jeruk 😀