Pertama Agustus 31, 2009
Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.trackback
InsyaAllah, jika sudah lahir ke dunia, buah hati saya nanti adalah anak pertama di keluarga AnSofy.
Dilahirkan oleh seorang Bunda (saya) yang merupakan anak pertama dari enam bersaudara, yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga yang penuh kasih sayang, yaitu sang Ayah, yang juga adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Anak pertama saya nanti, juga akan menjadi cicit pertama di keluarga besar Abdul Razak (kakek saya) dan keluarga besar suami saya.
Putra pertama saya pun akan menjadi cucu pertama di keluarga Darmen Adios (ayah saya) dan keluarga Makmur Furqon (mertua saya).
Semoga jika sudah besar nanti, putra pertama saya bisa menjadi pejuang Al-Haq yang pertama kali ber-Amar ma’ruf nahi munkar di lingkungan sekitarnya…
Aamiin ya Rabbal’alamiin…
~*Afra Afifah*~
[Jakarta, 31 Agustus 2009]
-ditulis pada hari pertama kuliah semester 7, komunikasi ui-
oh,,,, baby,,,, >,<
Amiin :)..senang membaca tulisannya 🙂
nanti namanya siapa kak? boleh ikut namain keh? semoga jawabannya “dengan senang hati” 🙂
semoga dimudahkan ya. Amin
Istimewa. Lengkap sudah kebahagiaannya.
masyaalloh,
begitu terharunya sy membaca tulisan di atas…
…
semoga Alloh memberikan kemudahan dalam proses persalinan anti
dan
semoga Alloh menjadikan si kecil sebagai penyejuk hati
dan penerus dakwah mulia ini.
…
amin ya robbal ‘alamin
ngik ngik
postingan bagus ^^
Alhamdulillah…
Semoga jadi anak2 yg sholih/sholihah dan menjadi salah satu dari orang2 yg pertama masuk surga.
~Jgn2 ntar namanya Alif. 😀 Iseng doank…
Allahumma amiien ^_^
semoga diberi kemudahan dan kelancaran ya de’… aamiiin…
ada buku bagus mba buat calon ibu, judulna ‘Alhamdulillah, Engkau Segera Jadi Ibu , berisi persiapan menjelang, wirid ibu hamil dan wirid jelang persalinan.
Cucok buat handbuk waktu pas hari H nya… ^^
Selamat ya Mbak Afra, sudah dekat sekali menanti kedatangan si kecil.
Semoga selalu sehat ya.
Salam.
Kunjungan balasan.
Anda sedang berkomunikasi dengan sang bayi………..terus pertahankan….. dan blog Anda adalah media, agar semua orang dapat menyaksikan —-terutama keluarga besar Anda—- Dialog yang begitu Indah, antara Ibu dan Bayi yang ada dalam kandungan Anda. Jangan lupa ketika mau melahirkan nanti, lakukan terus komunikasi itu. Dan ketika sudah lahir, biarkan sang bayi diatas perut Anda, biarkan ia merangka mencari dimana air susunya. Disitu juga anda akan melihat keajaiban sang Bayi. Disitu juga insya Allah (kalau belum terlambat) apa yang anda buat untuk Skripsi Anda….
subhanallah ibu yang satu ini romantis beuts sih… jadi iri.. (ups nda bole ya??) ^^
Selamat ya mba semoga si kecil sehat selalu..
Amin….