jump to navigation

Kukirimkan Padamu Februari 26, 2009

Posted by Afra Afifah in Sang Pujangga.
Tags:
trackback


Kukirimkan padamu kartu pos bergambar, istriku…
Par avion:

Sebuah taman kota, rumputan dan bunga-bunga, bangku dan beberapa orang tua, burung-burung merpati dan langit yang entah batasnya…

Aku, tentu saja, tak ada di antara mereka…
Namun ada.

Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.

~*Sapardi Djoko Damono*~

Iklan

Komentar»

1. leli - Februari 26, 2009

yeye jadi yang pertamaaa….hehehe
suka puisinya tapi lebih suka gambarnya coz da mawarnya… (:p)
minta gambarnya yagh fra..
bolehhhh????
bole dehhh

2. shofiyah - Februari 27, 2009

Assalamu’alaykum.,
Subhanallah ana dikelilingi pengagum pak sapardi
masih ingat ana mbak
ne shofiyah ajah ^_^

3. hik_mah - Februari 27, 2009

wuihhh “raudah marsyaku” 😀

T_T gak sempat blogwalking..

abis afra share foto..malah kepencet masuk “diary hujan”
mampir bentar ahhh, duduk2 di taman itu tuh :mrgreen:

4. Tak Boleh Sebut Namaku - Februari 27, 2009

Suka sajak pak sapardi ya?
Bagaimana dengan “Hujan Bulan Juni”?

5. virdaus - Februari 28, 2009

subhanalloh….
seindah taman yang aku liat di pojok kota Solo kmaren…

eh pa iya toh???
pingin istirohah…lahdloh…(bentar rehat…)
wo xde jamuannya…

walhamdulillah…

6. Sausan - Maret 1, 2009

Makna puisinya apa ya Kak…? :p

7. Mike - Maret 2, 2009

Just passing by.Btw, you website have great content!

______________________________
Don’t pay for your electricity any longer…
Instead, the power company will pay YOU!

8. Abdee - Maret 4, 2009

saya selalu suka dengan puisi sapardi….

9. ariefdj™ - Maret 4, 2009

..puisi yang romantis ya.. tapi secara realita, sang isteri sepertinya lebih senang jika yang dikirmkan bukan kartu pos, melainkan traveler cheque alias wesel pos…. hehe.. becanda bu.. 😀

10. Rizki Aji - Maret 4, 2009

masih ujaaaan ajeee..sekarang pan dah musim panas buu

11. kholilah - Maret 4, 2009

wah….punya juga puisi ini…
bagus2 deh..tau “pusi cat air untuk rizki?” bagus deh bu guru…*eh judulnya bener ndak yah?hehehhe

12. penamedan - Maret 5, 2009

Subhanallah..
mantap!
setelah yang punya menggenapkan setengah dien,
konten blog ini makin cihuy aja, makin inspiratif, makin mencerahkan!
Salut! ^_^

alhamdulillah’alaakullihal ya akhy

13. andreas - Maret 5, 2009

barangkali ini bisa menambah haru

kamu memang berwajah santa

kelembutan kelopak tipis tudung matamu
menyimpan mata yang saat jaga
tetap tidak terpisahkan
dari sukacita suci
seperti mata bocah

dimana pernah menitik air mata
dari sumbernya yang teramat dalam
dan tersembunyi

mungkin ada semilir sejuk,
getaran halus yang lolos melalui lipatan di sudur mata

dan bibirmu
aku terpaku, takjub
pada dudukan bibir
cara mengatup yang berbeda dengan saat kau jaga
seperti menekan mimpi atau gejolak yang ribut
mengendalikannya dengan sabar, tenang, seperempat senyuman

tapi dagumu yang ringan
seperti siap menyangga kepenuhan senyum dan tawamu

aku sepi dan dengan tenang mungkin damai
merindukanmu,
menyentuhmu,
mengetuk pintu sucimu

wajahmu adalah ingatan purba
bulan bundar negeri para kekasih

: )

14. shavaat - Maret 8, 2009

baru sadar, gambar2 di sini unik dan bagus2. dapat dari mana sih?

lah? kmana aja pak? hehe… dpt dr http://www.photobucket.com 😉

15. komuter - Maret 10, 2009

ya benar
tidak ada namun ada

16. alhumairoh - Maret 12, 2009

waaaahhh.. itu puisi harusnya di bacain ma suami kayaknya gimanaaa gt ya? abis nikah kyknya ukhti afra jadi meLLow ni, ehm.. 😉

17. bodrox - Maret 15, 2009

waktu baca puisinya q terpesona…
liat kebawah, jadi komentar : Ooo… Sapardi toh 🙂

18. Alladina khairan - Maret 17, 2009

Assalamualaikum…
Subhanallah..
Tulisan Mbak sepertinya g’ da yang g’ bagus..
Saya sedang baca buku Mbak yang pelajaran menjadi penulis..
Bagus bgt lho..
Banyak membantu dalam karya – karya Rie selanjutnya..
makasih ya Mbak…
Semoga suatu saat Allah mempertemukan kita, sama pada saat Mbak beertemu dengan Mbak Asma Nadia…
Penuh Perjuangan…

Doakan Saya Mbak bisa mengikuti jejak Mbak…

Walau pun Agak malas Karena g’ ada Fasilitas yang saya miliki..
Walau saat ini saya mengiba pada teman yang punya fasilitas..

Di Zaman ini, tanpa Fasilitas, apakah seseorang dapat mengembangkan apa yang di cita – citakannya?

Rie hanya ingin membuat orang tua Rie bangga dan mengurangi penderitaannya soal biaya kuliah Rie..

Wassalamu’alaikum…

19. sagung - Maret 18, 2009

Selalu saja spesial dan istimewa

20. goncecs - Maret 18, 2009

duuuh disini masih ujan teruuus yaa !!!
kapan terang nya niiiii ????

21. senyumkusenyummu - Maret 19, 2009

mbaK afRa.. 😉

halo..

22. Yudhi - Maret 19, 2009

Assalamu ‘alaikum…

wa’alaikumussalam warohmatullah

23. dobleh yang malang - Maret 20, 2009

selamat siang sahabat
lama yah kita takberkunjungan
maaf ya blue baru sempat ke rumahmu
semangat
salam hnagat selalu

slamat sore 😀

24. suprai - Maret 23, 2009

rabu kumpul bikin mpk
eh fra gw tulis tentang anak2 fra, kali aja berguna sambil menanti kelahiran hehe
mampir ya

ok pri… btw, udah kan td ngumpul MPK nya?:mrgreen:

25. l5155st™ - Maret 27, 2009

nyonya Sofyan, assalamu’alaikum ^_^

26. rismaka - April 6, 2009

Assalamu’alaikum mbak afra.. lama tiada berkunjung ke sini 🙂
Ku kirimkan juga sebuah award special utk blog ini. Dan tolong dikerjakan PRnya heheheee
http://blog.rismaka.net/2009/triple-award-for.rismaka

27. Ghani Arasyid - April 17, 2009

hmm…
sudah lama sekali tak menjejakkan kaki di tengah hujan
masih tetap dengan puisi-puisinya 🙂

28. Yudhi - April 20, 2009

???????

yaa?

29. -mir- - Agustus 8, 2009

Assalaamualaikum,,salam kenal,,
Suka puisinya Pak Sapardi juga ya? 🙂

wa’alaykumussalam Warohmatullah 😉
iyap, suka sekali ^_^


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: