Untitled April 11, 2008
Posted by Afra Afifah in Sang Pujangga.Tags: Budi Laksmono
trackback
Langit mendadak runduk kelabu
Disini kita tak sempat lagi bicara tentang sepi
Dan membenahi jejak mimpi selama ini
“Hidup tak perlu ditangisi,” katamu
Untuk memulai hidup ini dibutuhkan keberanian
Namun tak usah berlebihan
Karena gerimis luruh pun menyimpan kemungkinan
Sungai yang angkuh tengadah di permainkan musim
Menjebak hidup kita dari gelombang tak terduga
“Hidup harus lebih dari sekadarnya”
Budi Laksmono (1959-1986)
Salam sejahtera dan salam kenal
Saya tertegun membaca “Hidup harus lebih dari sekedarnya” karena saya tahu itu salah satu karya Budi Laksmono atau yang biasa dipanggil Belek.
Saya alumni Kessos UI angkatan ’79 dan ketika musibah sungai Alas aceh tejadi saya dan Budi memasuki tahun ke 7….kami bersama merancangkan masa depan. Tapi Tuhan punya rencana lain.
Terimakasih teman….teruslah berkarya…Tuhan memberkati