Arigatou Sensei April 9, 2008
Posted by Afra Afifah in Lembar Kehidupan.trackback
Selasa, 8 April 2008.
Bismillahirrahmannirrahiim…
Siang tadi, selepas kuliah lalu shalat dzuhur di masjid fakultas, aku beserta dua orang sahabatku : Awis dan Rousta, bersama-sama menuju ke Pusat Studi Jepang (PSJ) FIB UI, untuk melihat acara yang dibuat oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HMHI) yang bernama ‘GlobaCulture’. Disana ada banyak stand, salah satunya adalah stand kaligrafi jepang. Baru saja aku ingin mendekat dan melihat-melihat, si penjaga stand (yang belakangan baru aku ketahui beliau sering di panggil ‘Murbaya Sensei’) sudah menyapaku dengan ramah. Beberapa saat kemudian, murbaya sensei langsung menanyakan asal usulku.
“Kamu dari Arab ya?”, tanya sensei.
“eh? Engga koq pak, saya asli orang Indonesia”, jawabku.
Namun berbarengan dengan itu, Rousta lalu menyahut “dia orang betawi pak”
“plus minang”, jawabku dalam hati.
“kayak orang Arab”, kata sensei.
Lalu hanya ku balas dengan senyuman.
Kemudian, sensei bertanya lagi, “kamu bisa nulis arab?”
“hmm sedikit, lagian tulisan saya jelek”, jawabku.
“oke..saya coba tulis ya…”, kata sensei.
Lalu, sekitar 2 menit setelah itu sensei menunjukan lafazh Allah dan Muhammad kepadaku.
“ini tulisan apa?”, tanya sensei kepadaku.
“ini Allah dan ini tulisan Muhammad”, jawabku singkat sambil menunjuk ke kertas yang disodorkan sensei.
“kamu bisa nulisnya?”, lagi-lagi sensei bertanya.
“bisa, insyaALLAH”, jawabku lagi.
Sejurus kemudian sensei memberikan kertas dan kuas kepadaku.
Lalu dengan payahnya, aku menulis dengan menggunakan kuas.
Hasilnya? Berantakan! 😀
Tak lama setelah itu, sensei bertanya lagi… “namamu siapa?”
“Afra”, jawabku.
Kemudian murbaya sensei dengan cepat langsung menulis namaku dalam huruf kanji di selembar kertas.
“A-Fu-Ra”, ya, itulah ejaan namaku dalam bahasa Jepang. Ditulis dengan rapi dan cepat oleh sensei yang sudah berumur ini.
“Wah…terimakasih pak ^_^, senang sekali…”, kataku.
Setelah itu aku dan Rousta pun pamit untuk membeli dorayaki 🙂
nah, itu bu…
jadi waktu itu saya blg…
“waaah, pasti hape baru ya, bu…?”
😛
piss luv unity and respect
Assalammualaykum wr wb…mas…
(Sometimes…saya selalu kagum dengan orang-orang jepang.
Biarpun agama merek Shinto…, sikap mereka sering lebih bisa menunjukkan “Akhlaqtul Kharimah”… dibandingkan saya yang (ngakunya) Islam.)
Mas… baguuuus buanget ya…. “rumah” ini… waktu kecil… saya suka sekali berdiri didepan jendela melihat tetesan-tetesan air hujan yang jatuh di tanaman-tanaman. Dan bau hujan itu lo…. hmmm segeeeer.
Kalau sempat mampir ya… ke rumahku http://maaini.wordpress.com
Ha ha ha maaf-maaf habis… tulisannya “tegas” dan “lugas” biasanya punya mas-mas… hebat juga ya… kalau ada mbak-mbak yang… bisa tegas dan lugas… Hmmmm satu lagi… gak ada cluenya… “ruang tamunya lagi direnov kan???”
salam kenal… blogger indonesia,,,, citago.net