jump to navigation

Untitled April 8, 2008

Posted by Afra Afifah in Sang Pujangga.
Tags:
trackback

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah…
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza…
Tapi, aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku…
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu…
Atau tentang bunga-bunga yang
manis di lembah Mendalawangi…

Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang…
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra…
Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku…
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya…
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu…

Mari sini, sayangku…
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku…
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung…
Kita tak pernah menanamkan apa-apa,
Kita takkan pernah kehilangan apa-apa…

*Soe Hok Gie*
[Selasa, 11 November 1969]
Iklan

Komentar»

1. afraafifah - April 8, 2008

isi puisi seseorang tentu sangat di latar belakangi oleh ideologi orang itu sendiri.. seperti halnya Soe Hok Gie… , meski di dalam puisi ini terdapat hewan ‘anjing’..

atau kalimat :
“Kita tak pernah menanamkan apa-apa,
Kita takkan pernah kehilangan apa-apa…”

yang bertentangan dengan ideologi, agama, dan prinsip ku , yaitu ‘ISLAM’ sebagai rahmatan lil alamin.

terlepas dari itu semua…puisi ini memang indah…apalagi bait-bait puisi ini yang berbunyi :

“Atau tentang bunga-bunga yang
manis di lembah Mendalawangi…”

aku sangat menyukainya..sehingga membuatku ingin kesana…
ya, ke lembah Mandalawangi…sambil melihat bunga-bunga dandelion yang indah..
yang diterbangkan oleh angin kehidupan…

culex - Desember 9, 2009

Soe Hok Gie….
aku belum mengetahui alasannya muncak di semeru hingga siang…
padahal dia sudah tahu, batas dipuncak hingga pukul 08.00… lebih dari itu besar kemungkinan keracunan.
dibalik itu semua aku kagum kepadana, atas puisi2, kisah petualangan, politik..

lembah mandalawangi…
kapan aku bisa kesanan

^^

2. bondhan - April 9, 2008

Klo saya mah lebih prefer yg ini:

Tapi, aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku…
Bersama berziarah ke mekkah..
Menuntut ilmu di univ. madinah

Hehe..

oh ya, yang itu bagus juga 😀
soalnya dari awal fokus perhatian saya dgn puisi-puisi karya soe hok gie ini adalah “lembah mandalawangi” (yang banyak ditumbuhi bunga dandelion) … ^_^
coba saja perhatikan..hampir semua puisi-puisinya ada kata-kata : lembah mandalawangi.
smoga suatu saat bisa menginjakkan kaki disana…amiin.. di makkah juga tentunya.. AllahumaAmiin


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: