jump to navigation

Untitled Maret 12, 2008

Posted by Afra Afifah in Aku dan Puisi.
trackback
Langit yang kupandang tetap sama…
Ia biru…
Meski kadang kelabu…

Hujan yang kurasakan juga sama…
Airnya selalu membasahi tas ransel hijau-tua ku…

Tapi ku tak bosan…
Karena aku masi dapat bersyukur…

Dapat memandang langit…
Dan merasakan hujan…

Dan aku, juga masi bisa bersujud…
Menyembah-Mu, Tuhan…

~*Afra Afifah*~
[11 Maret 2008]
Iklan

Komentar»

1. artja - Maret 19, 2008

gambarnya bagus-bagus, yak?

trimakasih ^_^

2. Arief Dj - Maret 20, 2008

..iye tja, makanya sering2 kesini liat2 tulisan mahasiswi ui ini ( disingkat u-ni ) dan sapa kali ada lagi gambar2 yg bagus..

@ Uni : gambar2nya, bikinan sendiri apa oleh2 hasil surfing ?..kreatif juga..

mahasiswa ui jadi u-ni? hehehe..lucu ^_^
oh..gambarnya hasil surfing pak..emang gk mudah sih menemukan gambarnya, tp dgn sdikit usaha insyaAllah dapat ^_^

3. putirenobaiak - Maret 20, 2008

dari artja terdampar di sini 🙂 salam kenal ya…aku pencinta hujan juga!
puisinya keren lho.

sama2 pecinta hujan ^_^…alhamdulilllah, trimakasih ya ..

4. Zulmasri - Maret 20, 2008

Bagiku hujan selalu menumbuhkan inspirasi, sejak dulu.
Kini, aku selalu kebasahan lantaran tempat kerja yg dekat dg awan.

Ok salam kenal. Puisi hujannya kereeen…

trimakasih walhamdulillah…salam kenal juga ^_^ hmm tempat kerja dekat dgn awan? di langit maxudnya gitu? apa pilot? apa pawang hujan-ups maaf- hehe…


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: