Aku mencintai hujan… Januari 22, 2008
Posted by Afra Afifah in Aku dan Puisi.trackback

Aku mencintai hujan…karena suaranya menentramkan hati…
Aku mencintai hujan…
Karena melihatnya dibalik jendela rumahku yang basah, mendatangkan kedamainan…dihati…
Aku mencintai hujan…
Karena ia..adalah Rahmat dari Allah…Rabbul Idzati…
~*Afra Afifah*~
[21 Januari 2008]
taelaaaaaaaaa, terinspirasi ama pak sapardi yaaa:P
qqq….
pak Sapardi Djoko Soeparmo bkn yaak ???
tulisanna bener gak yaak ??
oke… semoga makin berkarya dalam puisi-puisi
wakssssss salah 😀
hujan itu romantis….bs bikin orang melaw ^-^
Hujan memang menenangkan.
Jika kita lihat kembali shirah, Allah menurunkan hujan sebelum perang untuk menenangkan hati kaum muslimin.
Jadi inget dulu saya juga pernah bikin sajak tentang hujan…
Tapi musim hujan kali ini cukup membuat hati miris, tetangga2 saya dikampung sana sedang prihatin dengan musibah yang melanda
KALA TURUN HUJAN
Alloh berfirman (yang artinya):
“Dan Allah menurunkan dari langit AIR (HUJAN) dan dengan AIR itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). [An-Nahl (16): 65]
Kita pasti senang bila turun hujan. Dengan turunnya hujan, maka suburlah tanaman buah-buahan dan bunga-bungaan. Kala turun hujan disunnahkan mengucapkan doa:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Ya Allah, curahkanlah hujan yang bermanfaat. (HR Al-Bukhari II/518 – Fathul Bari)
afra… boleh usul gak yaak…??? 🙂
klo bisa nreply pas edit comment sebaikna dibedain dunkz kayak di-bold, ato di-quote ato digaris miring, klo ana dipake ketiga2nya biar bisa bedain mana comment mana reply….
yaapp usul doank neh ….!!
sejuk ketika hujan datang
panas cuaca terhapus dinginnya hujan
sejenak terhenti tawa ceria
terbungkamlah gurauan
seiring panik menyapa
ketika air hujan
beranjak naik dari teras rumahku
mendatangi ruang tamuku terus merangsek seisi rumahkku
hwaaaaaaaaaa banjir
tapi tak mengapa
itu dah biasa setiap tahunnya
barangkali aku banyak dosa
siapa tahu sebagai penghapus dosaku
penyejuk jiwaku
yang terlena dalam kesenangan dunia yang fana
yang kan hilang berganti dengan sebuah kekekalan abadi tak tergantikan
nikmat itu surga
dan adzab adalah neraka
hujan mengingatkanku akan sebuah kebenaran
ada yang terlewat,
Aku mencintai hujan karena Rasulullah dan para sahabatnya sangat bahagia bila hujan turun. bahkan dalam sebuah riwayat (wallahu ‘alam ana masih mencari lagi hadistnya) bahwa rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berlari ketika hujan ke luar rumah tuk menikmati hujan. selain itu aku mencintai hujan karena para terapis ruqyah menggunakan hujan sebagai media untuk membuat efek jera kesakitan terhadap jin yang ada di tubuh pasien..
dan aku mencintai hujan, karena bau tanah itu selalu kurindukan dengan sejuta filosofi bahwa kita akan kembali lagi ke tanah..
wallahu ‘alam bii shawwab..
wah….
pecinta hujan yah,,, sama dunks….
ternyata selama ini aku yang selalu diketawain sama teman2Q
karena cinta ma hujan
nggak sendiri toh….
yups….
setiap tetesan yang turun
jatuh di wajahku
terasa sejuk
seolah mengenyahkan keletihan yang ada
hujan itu sejuk
hujan itu indah
hujan itu belaian kelembutan
dan rahmat dari Rabb kita
maka dari itu…
ketika hujan turun
kutengadahkan wajahku ke atas
ke arah langit
menyambut dengan gembira
setiap tetes demi tetesnya
hehehe…… maka dari itu juga daku malas membuka payung pas hujan….
dan walhasil pilek2 muluw lah diriku…. 😀
afra ….. miss u neng,,,,
enak buanget sih tiap rabu gada kuliah….
daku sih full terus….
Hujan
Jangan kau basahi terus ibukota
tak usah membasuh keruwetan disana
tak perlu menyirami tanah yang tak mudah basah
nanti banjir….
lagi ujan ni fra……
Assalamualaikum…..
Cinta Hujan Yah…..,Subhanalloh…..,Al-mathoru min ayatillah…..
Al-mathoru min rohmatillah…
Al-mathoru min sunnatillah…..
Oh ya ketika turun hujan jangan lupa berdoa yah…,karena salah satu doa itu mustajab adalah ketika turun hujan.
Hayyakillah Wa Bayyak…..Amin Yaa Robb
hujan adalah rahmat dari Allah…
tapi saya entah kenapa kurang menikmati hujan.
karena saya selalu kesusahan saat hujan deras melanda.
saat saya sedang dalam perjalanan menaiki motor saya.
begitu berat rasanya ketika hujan.
ketika badai menyertainya…
kadang saya berharap…
alangkah indah bila hujan tidak turun dengan deras.
tidak turun dengan amarahnya.
tidak menusuk seluruh kulit saya.
alangkah indahnya bila rintik-rintik itu turun dg lembutnya…
dan matahari bersinar pula dengan ramah.
terciptalah pelangi.
momen yang selalu saya nantikan saat berakhirnya hujan 😀